Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:14:55【Kabar Kuliner】490 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(4)
Artikel Terkait
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
- Hari Pangan Sedunia: Ini tema dan acara Forum Pangan Dunia tahun 2025
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
- Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo

KA Batara Kresna: Wisata Rel yang Semakin Diminati, Tumbuh 47,42% Sepanjang 2025

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun